-->
Proses Pengecoran Logam

Proses Pengecoran Logam

Proses Pengecoran Logam

Kegiatan praktikum pengecoran logam ini di lakukan di dalam labolatorium Kampus Universitas  Proklamasi 45. Jl. Proklamasi No 1, babarsari, Catur Tunggal,Sleman, Kabupaten Sleman. Daerah Istimewa Yogyakarta Proses pengecoran pada dasarnya ialah penuangan logam cair kedalam cetakan yang  telah  terlebih  dahulu  dibuat  pola,  hingga  logam  cair  tersebut  membeku  dan kemudian dipindahkan dari cetakan.

 Didalam suatu proses pengecoran, proses pembekuan logam cair setelah logam cair dituang ke dalam cetakan akan mengalami penyusutan. Penyusutan pada rongga cetakan akan mengakibatkan berubahnya dimensi benda coran. Adapun Pasir yang di gunakan yaitu pasir Silika dan logam yang digunakan adalah alumunium,

·      Proses Peleburan
Logam  yang  kita  lebur  adalah  logam  alumunium.  Alumunium  saat  ini  ialah logam kedua terbanyak setelah besi karbon (cast iron) yang dipakai untuk komponen mesin, contoh dalam bidang otomotif. Juga dipakai pada alat-alat rumah tangga seperti panci dll. Kelebihan dari alumunium ialah logam ini ringan, kuat, konduktor panas dan listrik yang baik setelah emas dan tembaga. Titik cair dari alumunium murni + 6500C.

Tetapi alumunium jika dipadukan oleh unsur paduan maka titik cairnya akan bertambah. Unsur-unsur paduan yang biasanya dipakai sebagai paduan aluminium adalah silikon, tembaga, magnesium, timah dan lain-lain.

Baca juga: Sepenggal Kisah Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Alumunium cair sangat reaktif sekali terhadap gas hidrogen (H). gas hidrogen dapat membuat gelembung udara terikat didalam alumunium cair yang mengakibatkan porositas pada produk coran nantinya.


Berikut ini adalah foto foto kami pada saat melakukan kegiatan praktikum, dan merupakan suatu proses pengecoran logam dimana bentuk barang (masih mentah) menghasilkan coran (sudah jadi) dengan menggunakan peralatan sederhana, karena biasanya proses ini dilakukan di pabrik pabrik besar, Akan tetapi pada dasarnya cara melakukan nya itu sama.

















Adapun Hasil penelitian yang telah kami lakukan menghasilkan coran yang cukup baik meskipun beberapa kekurangan terutama dalam hal teknis juga tidak dapat dielakkan. Sebab, sebelumnya kami belum pernah melakukan proses pengecoran sama sekali. Adapun kekurangan lain seperti lamanya waktu yang dibutuhkan dalam proses penelitian

Mungkin hanya itu saja yang bisa penulis bicarakan hanya berbagi informasi tentang sebuah proses pengecoran yang pernah penulis alami sendiri, terima kasih telah berkunjung di blog ini, 

Hormat saya Harmony Kelam

0 Response to "Proses Pengecoran Logam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel